Tips Aman bawa mobil

Berjamurnya tips bagi pengguna jalan untuk menhindari bahaya dan berkendara yang aman. Walaupun begitu, masih saja banyak kejadian di jalan dari hampir kena sampai benar-benar tabrakan. Tips -tips seperti persiapkan diri anda, menggunakan seat belt, jaga kondisi badan tetap fit adalah beberapa tips yang sering diberitahukan. Akan tetapi, beberapa hal penting pada saat berkendara sering kali diabaikan sehingga membahayakan diri sendiri dan juga pengguna jalan lain. Berikut menurut saya merupakan beberapa tips berkendara aman dari perspektif pengemudi yang harus diperhatikan sewaktu membawa mobil. 

*Perhatian tips berikut hanya pendapat per-orangan bukan dari pihak professional ataupun balai pendidikan

1. Persiapan sebelumnya

For illustration only

Bagian ini tidak akan dibahas secara mendetail. Tentu saja persiapan sebelumnya seperti mengatur jarak kursi, kaca spion, cek kondisi ban dan mesin merupakan kewajiban yang esensial. Tanpa dibahas , seorang pelajar mengemudi-pun sudah seharusnya tahu akan persiapan sebelum mengemudi. Cukup singkat, pastikan anda benar-benar nyaman di kursi pengemudi dari sisi fisik, mental dan juga penglihatan di sekeliling anda. Ingatlah otak manusia di-desain untuk memusatkan pikiran pada satu kegiatan. Tidak banyak orang yang dapat multi-task dengan sempurna. Otak alias mental dapat dilatih hingga lihai mengemudi seperti pembalap F1. Tapi anda bukanlah pembalap F1, maka pastikan anda fit dan bebas gangguan saat membawa mobil.

2. Gunakan Sign saat pindah jalur

For illustration only

"Eits - jalur kiri kosong, segera belok ke jalur tersebut. Bah- Macet jalur kiri, masuk ke jalur kanan da. "

Tentu saja sebagai pengemudi sejati kita pernah melakukannya. Jujur juga, saya terkadang berkendara seperti itu. Tapi tahukah anda, kebiasaan berkendara seperti itu membahayakan pengguna jalan lainnya. Boleh saja anda berganti jalur, pastikan anda menggunakan sign ketika berganti jalur. Liat kaca spion anda pastikan tidak ada mobil yang melaju kencang. Ingatlah, pengemudi lainnya bukan Dedy Cobuzier yang dapat membaca pikiran anda. Mereka hanyalah manusia biasa, jadi pastikan anda memberitahukan ke mobil dibelakang bahwa anda akan berganti jalur. Apalagi di jalanan banyak motor yang sering melaju kencang tanpa menghiraukan kondisi disekitarnya alias gak peduli kalau mobil tersebut akan berganti jalur. 

Peraturan ini sangatlah penting saat anda di jalan TOL, sering kali orang mengabaikan tips ini sehingga membuat pengemudi di belakang kebablak-kan ngerem sampai ban terbakar dan jantung berdangdut. Tahukah anda kalau garis - garis pemisah jalur itu dibuat seketika untuk ukuran mobil anda begitu juga untuk lebarnya truk. Jadi selama anda di jalur anda, anda punya resiko kecil untuk bersenggolan dengan mobil di samping anda kecuali kalau garis tersebut dibuat orang mabuk.

3. Utamakan kendaraan dari sebelah kanan

For illustration only

Selalu utamakan kendaraan dari sebelah kanan. hmm- Maksud saya utamakan hanya pengemudi yang ber-etika dari sebelah kanan. Kenapa harus utamakan kendaraan dari sebelah kanan? Kita di Indonesia stir mobil disebelah kanan, sehingga pengemudi sering kali memiliki blind-spot di sebelah kiri mobil. Begitu juga jalur paling kanan/luar untuk mendahului.

Memang terkadang ada saja supir konyol yang sesuka-sukanya motong jalan orang apalagi di Jakarta yang macetnya bukan main. Bila anda tidak dapat mengelak, maka utamakan dia daripada mobil anda kebaret. Ya kata dokter, lebih baik mencegah daripada masuk bengkel. Memang saja anda bisa berdebat di kantor polisi, tapi apakah anda yakin 100% menang?

Selalu utamakan pengemudi beretika dari sebelah kanan. Maksud saya dia yang telah membuka sign untuk berganti jalur selama lebih dari 10 detik dan memberitahukan mobil dibelakang "KASIHANI LAH SAYA, KASIH JALAN DONK". Bila anda orang yang berbaik hati, maka berilah jalan. Bukan malah berbalapan liar sama dia. Sering kali saya menemui pengemudi lain yang suka berbalapan dengan orang yang membuka sign ganti jalur. Tidak jarang saya juga jadi korbannya sampai-sampai pernah dikasih tips sama teman kalau mau ganti jalur "Tunggu sampai mobil disebelah kiri lengah dan tiba-tiba belok dengan sign dihidupkan" wuis - seperti pembalap F1 saja.

Saya tidak dapat berkata-kata frustasi bawa mobil di tengah macet, memang terkadang toleransi kita untuk beri jalan sudah sedikit apabila pada kondisi tersebut dan panas terik matahari. Tapi mohon selalu beri jalan kendaraan dari sebelah kanan di jalan tol.

4. Jangan berkendara terlalu dekat (Kecuali Macet)

For illustration only

Maksud dari hal tersebut adalah untuk menhindari tabrakan beruntun. Berilah sedikitnya 2 meter jarak mobil bila berkendara dalam kecepatan tinggi. Ingatlah otak manusia di design untuk memproses apa yang dilihat sebelum melakukan sesuatu tindakan. Bayangkan bila mental anda bukan mental pembalap F1, berapa detik reaksi anda untuk menginjak rem. Detik sangat berpengaruh antara terjadinya kecelakaan atau tidak. Maka sebaiknya berikanlah ruang diantara mobil depan dengan anda. Bila anda berkendara makin cepat maka berilah ruang lebih besar. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Begitu juga sewaktu anda menginjak rem, mobil tidak akan langsung berhenti.

5. Jangan memotong jalan di depan truk/bus

Jangan sekali-kali memotong jalan di depan truk/bus bila anda bukan seorang yang handal dalam mengemudi. Bahkan bagi pelajar pengemudi, hal tersebut telah diberitahukan sebelumnya. Ingatlah, bahwa kendaraan tidak akan berhenti seketika anda menginjak rem. Bayangkan berat bus atau truk yang mencapai lebih dari 1 ton dan membawa daya laju yang kencang. Disinilah kebanyakan orang mengangap sepele sama yang namanya Mr. Busway. Bus yang melaju kencang butuh setidaknya beberapa meter sebelum bus berhenti total. Hal ini disebabkan berat busnya dan daya laju yang diangkut. Ya emang kata orang kendaraan berat susah majunya, tapi bagaimana terhadap kendaraan berat yang sudah melaju kencang?Tentu saja susah berhentinya seperti Kereta Api. Banyak supir bus / truk sering kali menancap kencang dan mengklakson dari belakang sewaktu akan menaiki jembatan layang. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi jalan kepadanya. Bayangkan saja bila anda disuruh menaikan beban sebanyak 15 ton menaiki gunung, tentu saja anda memerlukan momentum laju yang kencang dari bawah untuk membantu anda melaju ke atas. Hal sama diperlukan sama bus dan truk.

Sebernarnya masih banyak lagi yang bisa dibahas, tetapi saya tidak mau membuat anda bosan dengan cerita panjang lebar. Bila anda punya tips-tips penting silahkan comment dibawah ini. Terima Kasih.