Warga kota Medan sudah lama mendengar iming-iming bandara udara baru sejak tahun 1990an, namun sampai sekarang belum ter-realisasikan. Akan tetapi, progress kuala namu sekarang dapat dibilang sudah berjalan lebih cepat dibandingkan sebelum tahun 2005. Nampak pemerintah setempat dan pusat menaruk perhatian pada bandara ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya kunjungan mantan wakil presiden Yusuf Kalla pada masa jabatannya untuk meninjau progres bandara tersebut. Pemerintah setempat juga sudah yakin bahwa bandara tersebut akan beroperasi sesuai jadwal yang ditentukan yaitu pada tahun 2012. Namun sampai sekarang masi banyak warga kota Medan yang pesimis terhadap jadwal yang ditentukan. Kemungkinan hal ini dikarenakan banyaknya masalah yang keluar seperti masalah IMB yang sebenarnya tidak diperlukan untuk projek bandara udara sampai masalah lingkungan seperti banyaknya debu-debu yang ditimbulkan oleh truk yang melintas. Walaupun banyaknya halangan dari faktor pemerintah maupun investor, pemerintah setempat tetap yakin sekali terhadap jadwal pembukaan tersebut yang dimana membuat beberapa warga kota Medan mulai penasaran.
Sudah berapa persenkah projek kuala namu tersebut telah direalisasikan? Pertanyaan tersebutlah yang sering ditanyakan.
Tampak gambar disamping merupakan projek KNIA yang bakal direalisasikan dalam tiga tahap. Tahap pertama yang telah rampung 70% yaitu gedung terminal di bagian tengah, runway, taxiway dan bangunan penunjang lainnya. Diharapkan bila penumpang bertambah maka tahap berikutnya akan dilanjutkan.
Kuala Namu International Airport tersebut bakal bersaing dengan Kuala Lumpur International Airport (KNIA vs KLIA). KNIA bakal dijadikan tempat transit tujuan pulau sumatera. Tingginya hasil sumber daya alam dan juga investasi di pulau sumatera beberapa tahun ini membuktikan bahwa KNIA dapat berhasil menarik pasar penerbangan untuk transit di bandara tersebut. Bahkan, Garuda Indonesia mempunyai rencana untuk menjadikan KNIA tersebut sebagai hub penghubung ke China dan sekitarnya. Penerbangan-penerbangan seperti Jakarta- Medan- China ataupun tujuan lainnya.
KNIA |
Gambar diatas adalah progres kuala namu sekarang. Berbeda dengan Polonia dimana penumpang harus berjalan kaki, berlari, merangkak ataupun ngesot dari terminal ke pesawat dibawah terik matahari dan hujan, Kuala Namu International Airport ini bakal menyediakan delapan aero-bridges demi kenyamanan penumpang. Tampak diatas adalah gambar aerobridges dengan cabang dua yang dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti A380 dan juga Boeing 747.
Gambar disamping merupakan rendering interior KNIA. Untuk pertama kalinya di Indonesia, KNIA bakal mengimplementasikan sistem open check in seperti Changi Airport. Itu tandanya tamu dapat mengantar penumpang tersebut sampai daerah counter check in. Tentu saja tidak seperti polonia sekarang yang dimana tamu penumpang ditelantarkan didepan terminal sementara penumpang enak-enak masuk area check-in yang ber-AC.
Polonia yang semula di bangun untuk menampung 500 ribu penumpang per tahun telah melebihi kapasitas yakni sekarang Polonia harus sesak nafas dan sekarat menampung 5 juta penumpang per tahunnya. Tidaklah heran Polonia merupakan salah satu dari empat bandara udara yang menghasilkan untung dan bersama bandara Soekarno Hatta membantu menutup kerugian di bandara udara lainnya. KNIA yang bakal rampung ini akan menampung penumpang sebesar 8 juta per tahun. Seperti yang dikutip waspada online, runway di Polonia hanya sebesar 2900 x 45 meter sedangkan Kuala Namu 3750 x 60 meter. Bearti bukan masalah lagi buat pesawat berbadan lebar untuk mendarat di KNIA.
Sumber gambar diambil dari website/forum lain |
Tol Medan-KualaNamu akan dibangun untuk mempermudah akses ke bandara tersebut. Di sisi lain, jalur kereta api juga akan di bangun dengan fasilitas city check-in yang belum ditentukan lokasinya dimana. Dengan adanya akses tersebut diharapkan lama tempuh ke bandara dengan pusat kota dapat lebih cepat.
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=409197&page=60
Sudah siapkah Medan untuk program wisata Visit 2012?
Great Project but I hate to imagine how long will it take to get there then
ReplyDeletehahaha
ayo.sebagus apapun bandara.kalo di indo bakal hancur juga nyah ujung2nya . ditambah lagi satpaamnya yang kaco di medan kek yg di bandara polonia
ReplyDeletemoga2 pada jaga supaya tetap bagus kek luar negri hahaha
ReplyDeleteJALUR KERETA API DARI STASIUN MEDAN MENUJU BANDARA, banyak melewati jalan raya ( ADA SAMPAI 7 PELINTASAN) ,
ReplyDeletepada saat operasi nanti, pasti akan macet jalan raya, karena SELALU DI TUTUP PALANG PELINTASAN KERETA API.
** RENCANA ADA 20 X atau LEBIH (PERGI DAN PULANG)
** SOLUSI : SETIAP PELINTASAN HARUS ADA "POLISI" ATAU "DISHUB" YANG BANTU JAGA DARI PAGI SAMPAI MALAM. SETIAP HARI secara bergantian.
* SAYA SEBAGAI WARGA SUMATERA UTARA BANGGA AKAN PUNYA BANDARA UDARA YANG BARU.
* BULAN AGUSTUS 2013, KAMI UDAH BISA BERANGKAT MELALUI "KNIA"
TERIMA KASIH